Bingkai foto atau yang sering disebut sebagai pigura oleh kebanyakan orang merupakan suatu benda yang digunakan untuk menaruh dan mengamankan sebuah foto maupun objek lainnya tentunya yang memiliki karakter tipis seperti foto, bukan benda yang berukuran tebal, bentuk dan variasi sebuah pigura sangatlah bermacam-macam, namun yang paling banyak dan umum digunakan adalah sebuah pigura dengan bentuk persegi dan pada setiap pigura tentunya juga dilengkapi dengan kaca bening yang berfungsi melindungi objek yang di tempatkan pada pigura.
Membuat sendiri bingkai foto dari kayu bekas
dari pada harus selalu membeli bingkai mahal-mahal , tentunya akan lebih baik jika kita belajar membuatnya sendiri dan kali ini DMF akan sedikit membahas tentang bagaimana cara mudah membuat bingkai foto dari kayu bekas, tentunya sobat sudah tahu kan.. apa itu bingkai foto? jika diperhatikan dari bentuknya tentunya tak kan terlalu sulit untuk dibuat sendiri kan?.
saat seseorang berhasil membeuat sesuatu dari hasil keringatnya sendiri, tentunya akan ada kepuasan tersendiri, selain itu kebanyakan bingkai foto yang dijual di toko-toko kebanyakan adalah bingkai foto dengan material plastik yang bentuknya hanya itu-itu saja dan sangat monoton dan mungkin jika ada bingkai foto yang terbuat dari kayu harganya akan sangat lumayan mahal.
Langkah-langkah membuat bingkai foto sendiri dirumah
Sebelum melanjutkan ke proses langkah-langkah berikutnya, pastrikan dulu simak secara teliti, agar nantinya tidak gagal paham.
1. Persiapkan alat-alat yang di butuhkan
Siapkan alat-alat yang dibutuhakan, mulai dari alat pemotong kayu (gergaji), meteran / penggaris, paku, palu, lem instan (lem yang cepat kering), namun agaknya kali ni sobat tak perlu menggunakan paku dan palu, karena yang akan coba kita buat adalah bingkai foto dengan ukuran kecil, jadi cukup direkatkan dengan lem instan.
2. Siapkan juga bahan baku kayu yang di perlukan
Cari bahan baku yang dibutuhkan, bisa menggunakan kayu apa saja, namun usahakan memilih kayu yang tak memiliki tekstur yang sangat keras seperti kayu bengkirai, kayu jati dll. kenapa harus memilih kayu yang bertekstur tak terlalu keras?.. padahal biasanya dalam membuat sesuatu tentunya harus menggunakan kayu yang keras agar awet.
Tujuan penggunaan kayu yang tak terlalu keras adalah untuk memper mudah sobat saat memotong-motong kayu, coba bayangkan jika sobat menggunakan kayu bengkirai yang bahkan paku dengan ukuran besar saja bisa bengkok saat dipaku pada kayu bengkirai dan biasanya untuk mengatasi hal tersebut harus dilakukan pengeboran terlebih dulu, tentunya akan sangat kesulitan bukan? bisa-bisa pigura belum jadi sobat sudah K.O saat memotong kayu.
Untuk mempermudah dalam proses pemotongan sobat bisa menggunakan kayu jati belanda (pinus), kayu sengon dll. namun jika di tempat sobat tak ada jenis kayu tersebut sobat bisa menggunakan kayu apa saja, namun usahakan hindari penggunaan kayu bengkirai, karena sangat keras, bahkan paku saja bisa bengkok jika dipakukan pada kayu jenis bengkirai ini.
Setelah bahan bahan dan peralatan sudah komplit, tinggal di aduk.. hehehe… maksudnya tinggal ngopi atau ngeteh dulu, pasti sobat capek kan.. saat menyiapkan peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan tadi.
3. Lakukan pengukuran sesuai dengan kebutuhan
Ukur sesuai dengan kebutuhanmu, mau di sesuaikan dengan ukuran foto, ukuran cermin ataupun ukuran barang lainnya sesuai yang akan kamu pakai untuk bingkai.
4. Lakukan pemotongan
Setelah Proses pengukuran selasai, lakukan pemotongan dan bentuk potongan miring/serong seperti yang ada pada gambar, setelah itu siapkan kayu dengan ukuran kecil untuk bagian tengah bingkai, atau bisa juga dengan mencuak bagian tengah membentuk sesuai ukuran, agar lebih rendah. fungsi bagian tersebut adalah untuk menahan kaca dan foto agar tidak lepas saat dipasang, ukuran bagian tengah bisa di sesuaikan dengan bingkai foto.
5. Tahap penyatuan kayu
Setelah pemotongan rangkai dan rekatkan kayu menggunakan lem instan yang telah sobat sediakan tadi, untuk membuat lem lebih kuat taburkan serbuk bekas potongan kayu sobat tadi, dan natinya lem akan lebih keras dan tunggu sampai benar-benar kering.
6. Amplas sisa lem
Untuk menghilangkan bekas lem yang sangat kasar sobat bisa menghaluskannya menggunakan amplas. kemudian tambahkan penyangga di bagian belakang fungsinya adalah agar foto dan kaca tidak jatuh kebelakang, untuk bagian penyangga bingkai atau gantungan bingkai sobat bisa tambahkan sendiri sesuai kebutuhan penampatan foto yang akan dipajang, dan selesai… sobat bisa langsung menggunakannya bingkai foto buatan sobat sendiri.
7. Gunakan warna
Sobat juga bisa menambahkan warna-warna sesuai keinginan sobat, agar bingkai foto makin kece dan makin keren, namun jika sobat ingin sesuatu yang terlihat alami sobat tak perlu melakukan pewarnaan sobat cukup melakukan penghalusan kayu, agar kayu terlihat mulus.