Dari beberapa survey yang dilakukan, hampir semua survey meyatakan bahwa 46. 4 % para responden atau dalam hal ini adalah para calon pembeli, menganggap bahwa harga sebuah barang yang tawarkan oleh toko online lebih murah dibandingkan dengan harga yang tawarkan oleh toko offline, 34. 4% nya lagi menganggap bahwa harga yang ditawarkan oleh toko online maupun toko offline sama saja, sedangkan sisanya (kurang dari 20 %)menganggap bahwa justru harga yang diberikan oleh toko online lebih murah dibandingkan dengan toko offline.
Cara aman berbelanja furniture secara online agar terhindar dari penipuan
Dari pengumpulan data hasil penelitian tersebut tentunya sudah bisa disimpulkan, bahwa masih banyak yang menganggap bahwa harga yang ada pada toko online jauh lebih murah dan kebanyakan yang dipilih oleh para calon pembeli adalah haga yang lebih murah, sehingga bisa disimpulkan perekambangan toko online dari masa-kemasa akan makin membaik dan makin banyak peningkatan.
Baca juga: 7 Strategi Penetapan Harga Produk Mebel
pada tahun 2016 lalu, tercatat total transaksi yang dilakukan melalui toko online (transaki e-commerce) yang terjadi di indonesia diperkirakan sudah mencapai angka Rp. 319 T pertahun, dan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan ditahun berikutnya dan terbukti pada tahun 2017 lalu nilai transaksi yang dilakukan secara E-commerce di indonesia mengalami peningkatan yang sangat signifikan, yaitu mengalami peningkatan 30-40%.
dengan makin banyaknya transaksi yang trjadi secara e-commerce, tentunya juga akan membuka kesempatan dagang yang lebih besar dan lebih menggiurkan, sehingga tak menutup kemungkinan, bahwa nantinya akan ada oknum-oknum tertentu yang kurang bertanggung jawab dan menggunakan toko online untuk ajang mencari keuntungan pribadi dengan melakukan banyak penipuan.
berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh admin desainmodelfurniture.com, kebanyakan penipuan paling sering terjadi di media sosial seperti Faceboo*, Instagra*, dan lain sebagainya, karena untuk membangun toko di media sosial tentunya tak membutuhkan biaya (gratis) dan cara pendaftarannya pun bisa dibilang masih sangat mudah, selain itu transaksi juga tidak difasilitasi pihak yang bisa menydiakan rekber (rekening bersama) yang terpercaya seperti yang ada pada market place seperti Shope*, bukalapa* , lazad* maupun tokopedi*, hampir semua marketplace sekarang ini difasilitasi dengan rekber yang tentunya akan membuat pembeli lebih aman dan nyaman dalam bertransaksi.
tentunya untuk barang-barang mebel yang memiliki ukuran besar akan ada sedikit kendala, karena biasanya markerplace hanya melayani pengiriman melalui JNE, JNT maupun pos, sehingga akan memakan biaya banyak, karena hitungannya per Kg, sehingga pengiriman biasanya akan di lakukan 2x, pengiriman pertama dilakukan melalui jasa pengiriman yang telah disebutkan tadi untuk mendapatkan nomer resi, sementara pengiriman ke dua barang baru dikirim ke ekspedisi pengiriman barang mebel lokal yang ongkos kirimnya jauh lebih murah, tentunya waktu pengirimannya akan sedikit memakan waktu, sehingga sekarang ini masih jarang penjual mebel yang memanfaatkan marketplace karena terlalu memakan waktu, sehingga masih banyak yang menggunakan sosial media sebagai tempat jual beli yang mudah dan gratis, itulah yang mempengaruhi masih banyaknya terjadi penipuan mebel online sekarang ini, untuk itulah kali ini dsainmodelfurniture akan berbagi beberapa tips berbelanja mebel online.
Tips dan cara aman berbelanja mebel secara online
Dalam berbelanja, terutama kebutuhan mebel yang harganya bisa di bilang lumayan mahal tentunya ada beberapa hal penting yang perlu di pertimbangkan, namun yang paling ytama adalah bisa berbelanja dengan aman, berikut tipsnya
1. cek kredibilitas maupun keaslian seller ataupun toko online
entah itu di media sosial maupun di marketplace, tentunya yang tepenting adalah memastikan bahwa seller ataupun toko online asli dan bukan seller ataupun toko online abal-abal, caranya bisa bermacam-macam, mulai dari meminta kartu tanda pengenal ataupun yang lainnya, jika sobat meminta tanda pengenal, jangan juga langsung percaya dengan kartu tanda pengenal yang diberikan, minta juga seller toko online tersebut untuk memfoto kartu tanda pengenal dengan enggel lainnya, ataui bisa juga meminta foto kartu pengenal berikut dengan orangnya dalam 1 frame, cara simpel lainnya bisa dengan mencari nama toko di google maps, apakah sudah terdaftar atau belum dan alamatnya sesuai atau tidak, walaupun cara ini tak menjamin 100% akurat, namun bisa dibilang cukup ampuh, sebenarnya masih banyak lagi cara yang bisa dilakukan, namun jika semua dibahas disini, tentunya pembahasan akan makin mengular dan makin panjang.
2. jangan mudah tergiur dengan harga mebel yang murah
hemm… pastinya ini sangat sulit, karena biasanya saat berbelanja yang paling dicari adalah produk serupa dengan harga yang jauh lebih murah, namun untuk ke hati-hatian dan agar terhindar dari penipuan, lebih baik jangan mudah percaya dan tergiur dengan harga yang murah, karena bisa saja mungkin memang nantinya barang dikirim, namun kualitasnya tak sama dengan apa yang dibayangkan, karena merupakan barang bajakan atau KW, dalam mebel pun bisa berlalu demikian, banyak para penjual nakal yang mengganti bahan baku utama, misal yang seharusnya bahan yang digunakan adalah kayu jati, namun karena kayu jati mahal diganti dengan kayu yang memiliki warna yang hampir serupa dengan kayu jati dan resiko yang paling sering terjadi biasanya adalah justru barang tak kunuung dikirim dan semua akun dimatikan (di blokir).
3. pastikan nomor rekening sesuai dengan nama dan alamat yang tercantum di KTP
untuk mengetahui sesuai atau tidaknya bagaimana?, sobat tak perlu bingung, karena semua nomor rekening pasti ada kode areanya, misalnya pada BANK BRI, 4 digit di awal adalah kode area pemilik/tempat pembuatan rekening, contohnya 5888xxxxxxxxx, 5888 merupakan kode bank cabang batealit jepara, sehingga nantinya jika mengalami kasus penipuan bisa langsung dilacak dengan mudah, karena alamat lengkap bisa ditanyakan langsung di bank tempat pembuatan rekening.
4. usahakan jangan berbelanja pada seller yang berjualan hanya menggunakan facebook
berdasarkan survey, seller (penjual) yang benar-benar ingin berjualan secara profesional, tak akan hanya mengandalkan facebook saja sebagai media pemasarannya, namun banyak media pemasaran terpercaya bahkan berbayar lainnya yang digunakan, seperti website toko online pribadi, toko online yang terdaftar di marketplace (shopee, bukalapak, tokopedia, lazada dll.), bahkan biasanya satu penjual ada yang memiliki website lebih dari 1, tujuannya adalah untuk memperluas jangkauan pemasaran, sekaligus mempermudah para calon pembeli untuk mencari barang yang di inginkan, selain itu website juga akan membuat para calon pelanggan lebih percaya, karena seperti yang kita tahu, bahwa pembuatan website toko online tak murah, ditambah lagi untuk biaya optimasi website agar bisa mudah ditemukan oleh para calon pembeli tentunya akan sangat mahal, jadi kemungkinan adanya unsur penipuan sangatlah kecil.
5. minta update gambar pengerjaan barang mebel
kabanyakan sekarang ini yang dijual secara online adalah barang mebel yang harus PRE ORDER atau barang belum ready, karena biasanya ada permintaan model barang dari para pembeli, untuk itulah usahakan meminta update gambar dari barang saat masih mentah sampai jadi, tujuannya adalah untuk mengetahui, apakah benar pesanan dikerjakan atau justru tidak dikerjakan sama sekali, tentunya ini menjadi keuntungan bagi para pembeli yang memesan barang custom, karena nantinya gambar tidak akan bisa dimanipulasi oleh pejual dan penjual memang hanya mengirim gambar barang yang asli.
