Baca juga : cara mudah membuat bingkai foto dari kayu bekas
Kaligrafi Ukir Jati jepara
perkembangan kaligrafi
pada perkemabangannya bahan yang digunakan dalam media penulisan kaligrafi tentunya tak sebanyak seperti sekarang ini dan hanya menggunakan daun lontar, kulit binatang, maupun kulit kayu dan bahan-bahan lainnya yang tentunya sangat berbeda dengan sekarang ini. di era yang sangat maju seperti sekarang ini media dalam pembuatan kaligrafi sangatlah bermacam-macam, mulai dari kayu, bahan alumunium, bahan kuningan, bahan stainless dan masih banyak lagi jenis bahan lainnya dan penggunaan bahan-bahan yang dulu sering digunakan sekaranmg kian bergeser dan sudah mulai tergantikan dengan bahan yang lebih mudah didapatkan dan juga tahan lama.
etika penempatan kaligrafi dalam rumah
Dalam penempatan kaligrafi tentunya ada beberapa tempat yang perlu dihindari, yaitu tempat-tempat berkumpulnya najis, seperti halnya kamar mandi ataupun wc, bahkan walaupun jika kaligrafi yang di beli bukanlah sebuah kaligrafi yang bertuliskan nama-nama ALLAH ataupun kalimat Thoyyibah lainnya, tentunya tidak pantas jika menempatkan kaligrafi di tempat yang telah disebutkan tadi, karena itu saa saja dengan menghina keindahan dan juga menghina pembuat kaligrafi tersebut.
lalu dimana kaligrafi harus ditempatkan? tentunya kaligrafi harus ditempatkan pada tempat-tempat yang suci dan jauh dari tempat-tempat yang najis seperti yang telah disebutkan tadi, tempat suci bukan berarti juga harus ditempatkan di tempat yang digunakan beribadah saja, namun bisa juga ditempatkan, di kamar maupun diruang tamu agar lebih banyak lagi orang yang bisa mengagumu keindahan yang ada pada kaligrafi tersebut, selain itu kaligrafi juga bisa menjadi motivasi bagi pemiliknya agar selalu mengingat dan selalu membaca kalimat thoyyibah maupun ayat-ayat Al-qur’an.
biasanya banyak yang salah kaprah dan menganggap bahwa kaligrafi yang bertuliskan ayat-ayat Alqur’an seperti hanya ayat kursi maupun surat-surat pendek lainnya bisa menjadi penangkal dan bisa mengusir setan, padahal kenyataannya tidaklah demikian, karena memang fungsi kaligrafi bukanlah untuk mengusir setan.
walaupun tidak bisa berfungsi sebagai pengusir setan, tentunya kaligrafi juga bisa berfungsi sebagai pengingat dan media agar pemilik rumah bisa makin dekat dengan maha pemilik keindahan dan juga bia lebih sering mebaca dan lebih menghayati apa yang tertulis dalam ayat-ayat Al-qur’an yang telah dituangkan dalam tulisan kaligrafi tersebut, tentunya jika sering dibaca inilah yangbisa membuat setan pergi dan kepanasan, bukan kaligrafinya yang membuat setan ketakutan, melainkan ketika penghuni rumah selalu melantunkan ayat-ayat suci Al-qur’an.
tips memilih kaligrafi
baca : cara mudah membuat rak buku sederhana dari kayu bekas