Ketika memiliki sebuah kursi ataupun sofa, biasanya masalah yang timbul bukan hanya dari rangkanya saja, akan tetapi yang lebih sering adalah dari joknya, bahakan seringkali rangka kayu masih bagus, akan tetapi jog (jok) sudah banyak yang sobek dan retak, karena tidak melakukan perawatan yang tepat.
Baca juga : Cara memperbaiki retakan pada furniture berbahan kayu jati
Agar jok tetap awet tentunya memerlukan perawatan yang tepat dan tidak cukup jika hanya di berihkan saja, justru terkadang jika di bersihkan menggunakan air terlalu sering dan saat memberihkan ternyata belum bisa kering dengan sempurna, akan menimbulkan masalah baru yaitu muncul bau tidak sedap dan juga muncul jamur pada kain jok.
Mengenali jenis-jenis bahan kain jok
Sebelum melakukan perawatan ada kain jok terlebih dahulu kmau juga harus memahami apa jenis kain jok yang kamu gunakan, karena sangat memungkinkan beda jenis kain beda juga penanganan yang di butuhkan.
Lihat juga : 30 desain sofa minimalis untuk ruang tamu minimalis modern
Secara garis besarnya kain jok di kelompokan menjadi 3 jenis, yaitu oscar (kulit sintetis), kain beludru (memiliki tekstur bulu) dan juga kain biasa, dari ketiga jenis ini tentun ya kan banyak lagi percabangan jenis kain lainnya, mulai dari viena, dhapni dan lainnya, namun secara garis besarnya masih satu tipe dengan ketiga jenis kain yang pertama di sebutkan tadi.
Tips melakukan perawatan pada kain jok
Agar kain jog yang kamu miliki tetap awet dan tetap empuk alias tidak mudah gembos busanya, kamu perlu melakukan perawatan yang berikut ini
1. Lakukan pembersihan jok secara rutin
Untuk melakukan pemberihan jangan tunggu sampai jog benar-benar terlihat kotor, karena pada beberapa jenis jog seperti kain beludru yang memiliki tekstur bulu dan juga kain biasa, kotoran cenderung tidak terlalu terlihat dan masuk kedalam pori-pori kain, berbeda dengan kain oscar yang poro-porinya sangat rapat, kotoran akan terlihat dengan jelas.
Untuk membersihkan kain bisa dengan menggunakan penghisap debu agar hasilnya lebih maksimal dan debu yang masuk ke dalam pori-pori kain bisa ikut terhisap, namun jika tidak memiliki penghisap debu bisa dengan memukul pada permukaan kain agar debu yang ada di dalam bisa terangkat keluar.
2. Jangan terlalu sering mencuci jok dengan air
Walaupun bisa terlihat lebih bersih, namun mencuci kain jog menggunakan air terlalu sering justru akan merusak kain dan juga ke elastisan busa, selain itu, jika pembersihan yang dilakukan setengah-setengah dan jok yang di bersihkan tidak bisa kering dengan sempurna justru akan menimbulkan bau yang kurang sedap yang akan sulit untuk di hilangkan.
Terlebih khusus untuk kain oscar, jika sering terkena air dan langsung di keringkan, kain oscar justru akan menjadi kaku dan mudah rusak, kerusakan biasanya di mulai dengan adanya muncul retakan-retakan pada kain , kemudian akan makin menyebar dan makin parah seiring dengan bertambahnya waktu.
3. Jangan menjemur jok langsung di bawah terik matahari
Biasanya kebiasaan seperti ini sangat sering dan sangat di angga wajar, karena di anggap bisa mengeringkan dan mematikan kuman yang ada di jok, namun hal ini justru bisa mengurangi masa pakai jok itu sendiri, karena nantinya kain jok akan kaku dan juga warna mudah kusam, setelah kain kaku yang terjadi berikutnya adalah kain mudah sobek, karena ke elastisan kain berkurang.
Hal ini berlalu untuk semua jenis kain, namun yang lebih di utamakan adalah untuk kain jenis oscar yang sangat rawan sekali dengan panas, berbeda dengan kulit asli yang tahan api, kulit sintetis ini sangat rawan dengan panas dan akan rapuh teksturnya jika sering terkena panas.
4. Segera bersihkan noda yang menempel pada jog
Saat kain ketumpahan barang berupa cairan ataupun makanan jangan lupa untuk langsung membersihkannya, agar noda tidak menyerap ke pori-pori kain dan nantinya kan sangat susah untuk di hilangkan, untuk masalah noda ini, kain oscar bisa di bilang paling aman, karena jika noda yang menempel masih basah masih sangat mudah untuk di bersihkan, karena ada ketahanan air yang dimiliki oleh kain jenis oscar ini, namun tetap saja harus segera di bersihkan, karena ketika mengering nantinya noda juga akan susah untuk di hilangkan, bahkan bisa menyatu dengan kain.
saat noda sudah menyatu dengan kain tentunya akan sangat sulit bahkan tidak bisa dihilangkan, dan malah bisa membuat kain rusah jika terlalu di pakasakan untuk di hilangkan.
5. Bersihkan kain jok dengan bahan yang lembut
Poin kelima ini merupakan poin yang snagat penting dan tak boleh di abaikan, karena biasanya seringkali mimin menjumpai banyak yang membersihkan jok dengan bahan kain yang kasar, bahkan terkadang juga menggunakan sikat yang sangat kasar yang akibatnya bisa membuat serat kain rusak dan warna kain juga akan lebih cepat pudar, jadi untuk membersihkan kain jog, gunakan jenis kain yang lembut seperti kain pop ataupun jenis kain lainnya yang lembut.
6. Lakukan perawatan tambahan pada kain oscar (kulit sintetis) menggunakan pelembab
Bagi yang memakai kain oscar, bisa juga melakukan perawatan tambahan menggunakan pelembab, selain pelembab bisa juga menggunakan bahan pembersih yang memang di khususkan untuk bahan kulit dan biasanya banyak tersedia di toko, bisa mengguankan merk kit ataupun merk lainnya yang tersidia, tujuannya adalah untuk menjaga ke elastisan kain oscar, agar tidak cepat rusak.
7. Jangan menempatkan sofa terlalu dekat dengan dinding
Saat sofa terlalu dekat dengan dinding, nantinya jok akan lebih rentan kotor dan hawa dingin yang ada pada dinding bisa masuk ke jok, sehingga membuat kain jog lembab dan menimbulkan berbagai masalah, mulai dari kain terasa basah, kain kudah berjamur dan lain sebagainya, tentunya tidakmau hal ini terjadi kan.
Baca juga : Tips cara mudah menghilangkan jamur pada barang mebel (furniture)
Memberi space (jarak) pada sofa dan juga dinding tentunya juga memiliki fungsi lain misalnya saja, menghindarkan sofa dari kotoran cicak yang bisaanya berada di dinding dan juga bisa mempermudah dalam membersihkan kursi ataupun sofa.