Plafon kayu merupan solusi bagi yang mendambakan kesan elegan dengan nuansa yang alami dalam sebuah ruangan.
Dalam perkembangannya, plafon kayu selalu memiliki peminatnya tersendiri, terlepas dari berbagai jenis kayu yang di gunakan, bahan kayu terbukti bisa memberikan nuansa hangat ketika musim dingin mulai melanda.
10 Desain plafon kayu minimalis bergaya modern
Selain jenis kayu yang beragam, tentunya gaya ataupun desain plafon kayu juga sangat beragam dan secara garis besar bisa di sebut dengan gaya modern dan gaya klasik, walaupun memang kebanyakan orang beranggapan bahwa plafon kayu sangat identik dengan nuansa tradisional yang klasik, namun sebenarnya plafon kayu minimalis juga bisa terlihat elegan dan modern.
Untuk bisa mendapatkan kesan yang modern dari penggunaan plafon kayu tentunya warna finishing, model plafon dan juga komponen tambahan memang sangat di perlukan, karena akan sangat susah memberikan kesan modern jika hanya mengandalkan 100 % kayu.
Berikut ini 10 desain plafon kayu minimalis bergaya modern yang bisa kami jadikan referensi dan inspirasi dalam mempercantik interior rumahmu.
10 Desain plafon kayu minimalis bergaya klasik
Untuk bisa membangun sebuah rumah yang indah dengan nuansa alami dan gaya klasik yang kental, tentunya tak bisa lepas dari penggunaan plafon berbahan kayu, karenaplafon menjadi salah satu komponen utama dalam interior rumah.
Lihat juga : 100+ Desain Rumah Minimalis Modern terbaru Yang Bisa Dijadikan Inspirasi Rumah Idaman
Plafon atau yang sering juga di sebut sebagai langit-langit rumah merupakan bagian interior yang berhubungan dengan bagian atas sebuah ruangan yang memiliki fungsi untuk menutup permukaan dalam atap rumah.
Plafon menjadi sebuah komponen yang snagat penting dalam rumah karena plafon memiliki banyak sekali fungsi estetika dalam penataai interior ruangan.
Lihat juga : 25 Model desain tiang rumah minimalis klasik, modern & sederhana terbaru
Karena fungsinya yang sangat penting, tak heran jika banyak sekali yang rela menyiapkan budget lebih untuk mendapatkan bahan plafon yang berkualitas dan tak sedikit yang menunda bagian lain untuk di alokasikan ke urusan plafon terlebih dahulu.
Berikut ini 10 desain plafon minimalis bergaya klasik (vintage) yang bisa kamu jadikan referensi dalam pemilihan desain plafon untuk rumah impianmu.
Keunggulan plafon berbahan kayu
Sebelum benar-benar yakin dengan pengguaan plafon kayu, tentunya kamu perlu juga mengetahui apa saja keunggulan dan kekurangan yang dimiliki oleh plafon berbahan kayu ini, jangan sampai menyesal nantinya.
Berikut ini beberapa keunggulan plafon berbahan kayu yang mesti diketahui oleh calong pengguna plafon.
1. Memberikan keindahan dengan nuansa yang alami
Bagaimanapun juga, kayu merupakan salah satu jenis bahan yang tidak bisa di kalahkan dalam masah keindahan alami, walaupun memang sekarang ini banyak sekali bahan selain kayu yang di buat menyerupai kayu, namun tetap saja kayu tetap menjadi juaranya.
Lihat juga : 7 Desain teras rumah modern ala cafe untuk tempat bersantai bersama keluarga
Kayu merupakan bahan yang 100 % tumbuh di alam, sehingga tak heran jika walapun sudah di potong dan di buat sedemikian rupa menjadi sebuah susunan plafon, kesan alami tetap masih sangat terasa.
Corak yang indah dan alami dalam sebuah kayu sangat beragam, sehingga banyak sekali pilihan jenis kayu yang bisa di gunakan dalam pembuatan plafon kayu.
2. Memberikan nuansa yang hangat dan tenang
Kayu merupakan salah satu bahan yang bisa memberikan nuansa hangat dalam sebuah ruangan, karena memang pada dasarnya kayu bisa menyerap hawa dingin yang berada dalam sebuah ruangan dan sebaliknya jika cuaca sedang panas, kayu juga bisa menyerap hawa panas, sehingga suhu ruangan lebih ter netralisir.
3. Model yang tidak terbatas
Karena berasal dari kayu, tentunya bisa dengan mudah untuk mengcustom model dari sebuah plafon, sehingga lebih mudah disesesuaikan dengan kontur interior sebuah ruangan, berbeda dengan bahan cetakan, yang lebih susah untuk di sesuaikan dengan kontur yang ada pada interior.
4. Kekuatan dan ketahanan yang sangat bagus
Kayu yang berkualitas tentunya akan memiliki kekuatan dan juga ketahanan yang bagus, dan bahakan untuk kayu sendiri ada beberapa jenis kayu yang memiliki tingkat kekerasan yang sangat luar biasa, bahkan paku sangat sulit untuk bisa menembusnya, dan ada juga jenis kayu yang memiliki ketahanan terhadap air.
5. Mudah di perbarui dan di daur ulang
Berbeda dari bahan lainnya yang biasanya setelah di gunakan dan ketika akan di bongkar, bahan jenis lainnya akan langsung di lebur atau di buang, bahan kayu ini bisa dengan mudah di daur ulang menjadi plafon lagi atau menjadi furniture yang memiliki nilai jual, bahkan dalam beberapa kasus ada beberapa jenis kayu yang makin tua usianya, malah makin mahal harganya, walaupun kayu bekas sekalipun.
Baca juga : Cara memperbaiki retakan pada barang mebel dari bahan kayu
Bagi para pemburu kayu lama, kayu yang sudah tua dan berumur merupakan sebuah harta karung yang belum di proses, sehingga tak heran jika sekarang ini banyak sekali orang-orang yang ingin membeli rumah-rumah kuno yang biasanya masih terbuat dari bahan-bahan kayu dan masih berdiri kokoh walaupun sudah puluhan tahun lamanya.
6. Bisa menyerap getaran dan suara
Kayu merupakan bahan yang bersifat akustik yang mempu meredam suara ataupun getaran kecil, sehingga ke adaan didalam sebuah ruangan bisa terasa lebih tenang.
Kekurangan plafon berbahan kayu
1. Proses pembuatannya lebih memakan waktu
Karena bukan bahan yang di cetak, tentunya proses pembuatan plafon kayu ini lebih memakan waktu yang lama di bandingkan dengan plafon cetakan yang bisa langsung jadi, kayu perlu di proses mulai dari pemotongan dan pengukuran tiap-tiap komponennya.
2. Proses pemasangannya lebih memakan waktu
Kayu bisa di bilang bahan yang masih hidup, sehingga bisa memuai ataupun menyusut, sehingga dalam pemasangannya pun terkadang banyak sekali kendala yang terjadi jika kayu yang di gunakan belum dalam keadaan yang benar-benar kering.
3. Mudah terpengaruh oleh lingkungan
Kayu masih memungkinkan rubah ketika belum di pasang, karena ini memang sifat alami kayu, yaitu masih bisa terpengaruh oleh lingkungan.
Keticuaca sedang panas-panasnya, kayu bisa melengkung dan menyusut jika sebelumnya kayu belum benar-benar dalam ke adaan kering.
Baca juga : 5 jenis kayu yang tahan terhadap air yang cocok untuk eksterior rumah
Ketika cuaca sedang dingin kayu bisa mengembang, sehingga sering kita temui pintu-pintu rumah ataupun lemari yang tiba-tiba seret, padahal engsel dan komponen lainnya masih berfungsi dengan semestinya.
4. Biaya yang lebih mahal
Kayu dengan kualitas yang bagus tentunya harganya sangat mahal, di indonesia sendiri kayu yang memiliki kualitas bagus dan sering di gunakan sebagai bahan plafon adalah kayu jati, selain kualitasnya yang bagus, kayu jati sudah sangat terkenal dengan harganya yang sangat mahal.
Mahalnya kayu jati tentunya di sebabkan oleh masa tumbuh kayu yang sangat lama, karena memang pada umumnya kayu yang keras biasanya memerlukan waktu yang lama untuk bisa memasuki usia tebang.
Untuk bisa memperoleh kayu jati dengan kualitas yang baik biasanya kayu jati baru bisa di tebang ketika berumur di atas 20 tahun, sungguh penantian yang sangat panjang untuk mendapatkan sebuah kayu yang berkualitas.
5. Masih sedikit stok yang tersedia untuk plafon kayu
Karena jenisnya yang beragam, biasanya penjual plafon kayu hanya mempunyai stok sedikit sekedar untuk sampel modelnya saja dan baru akan di produksi banyak ketika ada permintaan (pembelian) dari konsumen.