Kesalahan dalam membangun bisnis mebel online
Tentunya menjadi hal yang sangat menyenangkan jika usaha bisnis online yang di bangun bisa berkembang makin sukses dan makin besar, sehingga bisa menarik banyak para pekerja dan bisa membantu perekonomian keluarga maupun para karyawan.
Baca: Produk Custom Bisa Membawa Bisnis Mebelmu Menang Dalam Persaingan
Hal sebaliknya juga berlaku, jika bisnis mebel yang sudah dirintis secara online yang di bangun dengan mencurahkan segala upaya namu bisnis masih stagnasi, bahkan cenderung mengalami kemunduran tentunya akan muncul pemikiran untuk menyerah dan pindah haluan tanpa mengerti apa sebenarnya penyebabnya. Ini adalah beberapa penyebab yang biasanya membuat bisni online sulit berkembang.
1. Tidak menguasai bisnis mebel online yang di jalankan
Baca : Pentingnya Menentukan Target Pemasaran Produk Bagi Pelaku Bisnis Mebel
Jika memulai sebuah bisnis entah bisnis online maupun bisnis rumahan tanpa mengerti hal-hal dasar dari bisnis yang di jalankan tentunya akan sangat susah untuk bisnis bisa berkembang.
Untuk memahami bisnis tentunya tidak di tuntut harus bisa membuat produk sendiri, akan tetapi yang harus adalah adanya pemahaman tentang proses produksi produk yang di jual.
Baca : Tetap Bisa Jualan Untung Jutaan Rupiah Tanpa Harus Punya Produk Jualan Sendiri
Faktanya dalam bisnis online yang menjalankan bukan hanya produsen sebuah produk namun didalamnya juga ada reseller dan juga dropshipper dan kebanyakan tidak bisa membuat produk yang di jual, akan tetapi memahami prosesnya.
Fungsi memahami produk tentunya adalah sebagai amunisi untuk menjawab dan menjelaskan keunggulan produkmu pada calon konsumen, agar konsumen makin tertarik dengan produk yang di jual.
Baca juga : Cara Memulai Usaha Bisnis Toko Mebel Online Tanpa Modal Dan Tetap Bisa Untung Jutaan
selain memahami dari segi produk tentunya kamu juga harus memiliki plaining, misalkan saja supplier langgananmu kosong, tentunya kamu harus juga memahami mana saja supplier lain yang menjual produk yang sama, jika tidak tentunya jika ada stok di supplier langanan yang kosong resikonyanya adalah pesanan di batalkan oleh pembeli.
2. Tidak paham dengan strategi pemasaran online
Kebanyakan pelaku bisnis online adalah pelaku bisnis offline yang mencoba peruntungan di bisnis online, namun biasanya yang menjadi masalah adalah saat masih terbiasa dengan pemasaran offline door to door dan belum sama sekali memahami pemasaran online.
Baca: 7 Strategi Penetapan Harga Produk Mebel Dalam Dunia Pemasaran Yang Sehat
Dalam bisnis yang di jalankan secara online, tentunya strategi pemasaran online adalah hal utama yang harus di kuasai, paling tidak mulai dari hal-hal dasar dalam strategi pemasaran online harus di kuasai.
Jika sudah memiliki bekal berupa pengetahuan dasar, jauh akan lebih mudah dalam memulai bisnis online, karena strategi dalam pemasaran online pun selalu berkembang dan tidak bisa selalu sama, sehingga perlu untuk selalu di update dan juga di upgrade.
hal-hal dasar yang perlu di ketahui sebelum memulai bisnis online adalah mengetahui tentang bagaimana cara promosi barang, mengetahui media sosial apa yang bisa di gunanakan untuk promosi barang dan juga market place apa saja yang bisa di manfaatkan.
Jika ingin membuat bisnis online terlihat profesional tentunya harus juga di lengkapi dengan website toko online pribadi, sehingga kamu juga perlu tau tentang website juga, mulai dari pembuatan dan cara pengelolaan website.
3. Tidak konsisten dengan bisnis yang di jalankan
Ketidak konsistenan dalam bisnis online merupakan sesuatu yang paling sering terjadi dan menjadi dilema bagi pelaku bisnis online yang berada dalam fase stagnasi (kemandekan).
Baca juga : Belajar memulai bisnis mebel kerajinan kayu dari nol (0)
Maksudnya tidak konsisten adalah misalnya saja kamu menjual perabot rumah tangga dan ketika melihat teman bisa sukses di kategori fashion, kamu pindah dan ikut-ikutan ke bisnis fashion, padahal bisnismu juga masih bisnis yang baru di jalankan.
Untuk bisa menghindari ketidak konsistenan seperti ini tentunya ada cara yang bisa dilakukan, yaitu dengan mempertimbangkan matang-matang tentang bisnis yang akan di jalankan, kira-kira memilh jenis bisnis apa, harus benar-benar dipertimbangkan dari awal sebelum memulai bisnis.
4. Tampilan bisnis online yang kurang menarik
Tampilan bisnis online mencakup semuanya, baik secara umum secara keseluruhan, maupun yang khusus, seperti tampilan foto dan juga dekorasi toko.
Dalam penjualan produk, foto produk merupakan hal yang sangat penting, karena melalui foto inilah kamu memperlihatkan dan memperkenalkan produkmu pada calon pembeli, sehingga harus di buat sebagus mungkin agar calon pembeli tertarik.
5. Kurangnya koneksi bisnis
Untuk pembahasan tentang pentingnya memiliki koneksi bisnis sudah ada pembahasan lebih detailnya dan bisa di baca di bawah sini.
Ketika kamu sudah membaca tentang pentingnya koneksi baik dalam bisnis offline maupun online kamu akan mengerti bahwa koneksi sangat memiliki peran penting dan kamu harus segera memulai untuk membangun koneksi bisnismu dan menjauhi koneksi yang merugikanmu di masa depan.
6. Kurangnya promosi
Seperti yang kita tau, bahwa kunci darh jualan online tentunya adalah melakukan promosi, namun kamu juga harus tau, bahwa ada juga lho jenis-jenis promosi jualan online yang harus kamu hindari, karena bisa membuat citra tokomu buruk.
Baca: 5 Tips membuat toko mebel online ramai dibanjiri pesanan
Walaupun melakukan promosi merupakan sesuatu yang sangat penting, akan tetapi jika dilakukan secara membabi buta, tanpa target pemasaran yang tepat, tentunya promosi yang di lakukan hanya sia-sia saja.
Dalam menjalankan bisnis online tentunya banyak sekali media promosi yang bisa di manfaatkan, mulai dari yang simpel seperti media sosial, marketplace dan ada juga website toko online pribadi.
7. Kurang kreatif dan inovatif
Dalam bidang apapun sekarang ini adanya peluang, maupun banyaknya koneksi bukan penjamin sebuah bisnis mampu bertahan dalam persaingan, terutama dalam bisnis online, yang makin tahun penguna dan peminatnya kian bertambah, dengan demikian kompetitor juga makin bertambah.
Untuk bisa mempertahankan bisnis tentunya pelaku bisnis harus bisa kretif dan juga inovatis agar bisa memnghadirkan produk-produk yang sesuai dengan permintaan pasar.
kreatif dan inovatif juga sangat berguna dalam proses pemasaran, karena dengan adanya orang yang kreatif dan juga inovatif bisa muncul ide-ide dan gagasan baru yang bisa di gunakan dalam proses pemasaran produk, sehingga promosi yang dilakukan tidak monoton atau bahkan meniru gaya promosi yang dilakukan oleh kompetitor lainnya.
Bagi seorang pelaku bisnis, memiliki orang yang kreatif dan juga inovatif merupakan sebuah berkah dan bisa menjadi senjata andalan dalam menemukan berbagai ide dan gagasan yang bahkan tidak terbayangkan sebelumnya.