Media sosial sekarang ini masih menjadi salah satu media yang power full untuk ajang promosi bisnis dan sangat membantu dalam mengambangkan bisnis ke ranah yang lebih besar.
Media sosial sendiri pada awalnya merupakan platform untuk bersosial, namun seiring berkembangnya dunia teknologi, terutama dalam bidang belanja online seperti sekarang ini.
Baca juga : Memanfaatkan Media Sosial Untuk Promosi Dan Mengambangkan Bisnis Mebel Secara Praktis
Sekarang ini, media sosial justru mampu menjadi sebuah media promosi yang ampuh.
Yang menariknya media sosial juga mampu mempengaruhi perilaku konsumen dalam meningkatkan atau menurunkan minat belanja konsumen.
Memahami Perilaku Calon Konsumen Mebel Melalui Media Sosial
Siapa yang menyangka, bahwa yang dulunya hanya sebagai platform untuk bersosial dan membangun hubungan pertemanan ataupun berinteraksi dengan orang.
Kini media sosial sangat memiliki pengaruh besar terhadap minat calon pembeli terhadap sebuah produk.
Baca juga : Cara Promosi Produk Furniture Secara Online Di Facebook Tanpa Modal Tetap Laris
Sering kita jumpai, bahwa awalnya ada seseorang yang belum membutuhkan barang, atau memang sedang kebingungan mencari barang, yang menjadi bahan referensi tentunya adalah informasi dari media sosial.
Yang awalnya tidak terlalu membutuhkan barang yang di tawarkan atau masih kebingungan mencari barang yang sesuai.
Media sosial bisa membantu membuat merasa lebih yakin ketika mendapatkan gambaran atau potongan informasi terkait produk yang dilihatnya di medis sosial.
Berikut ini beberapa pengaruh media sisoal bagi minat belanja calon konsumen yang mesti kamu pahami.
1. Informasi Dari Media Sosial Mampu Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Media sosial memiliki peran besar dalam membentuk keputusan pembelian konsumen.
Ulasan produk, rekomendasi dari teman, dan konten promosi dapat memberikan dampak yang signifikan pada keputusan konsumen.
Baca juga : 7 Trik Marketing Menarik Konsumen Agar Berbelanja Di Toko Onlinemu
Bahkan, tak jarang ada juga konsuman yang membuat sebuah postingan untuk meminta rekomendasi produk pada pengguna lain.
Seteh membuat postingan nantinya pengguna menggunakan komentar konsumen sebagai bahan pertimbangan dalam peilihan sebuah produk.
Poin pertama ini tentunya bisa membantu dalam memilih produk yang sesuai, namun juga terkadang bisa membuat kalap.
Mungkin yang awalnya kurang begitu membutuhkan, namun tiba-tiba tertarik dan akhirnya di belilah produk yang di tawarkan.
2. Mampu Menjadi Inspirasi Dari Tren Dan Gaya Hidup
Konsumen sering mencari inspirasi melalui media sosial terkait tren mode, gaya hidup sehat, atau destinasi perjalanan dari tokoh ataupun pengguna lain yang berpengaruh.
Pelaku bisnis furniture dapat memanfaatkan tren ini dengan menyajikan konten yang lebih relevan dan berpartisipasi dalam pembicaraan tren saat ini.
Misalnya saja dengan membuat konten DIY yang inovatif dan kreatif, ataupun memberikan gambaran furniture hemat ruangan yang keren.
3. Mampu Memancing Keterlibatan Calon Konsumen Secara Aktif
Media sosial membangkitkan keterlibatan aktif bagi semua calon konsumen dari partisipasi dalam polling hingga berbagi konten menarik lainnya.
Setiap calon konsumen dapat merasa terlibat secara langsung, bahkan ikut menyumbangklan ide untuk di bagikan dengan dengan brand, yang pada gilirannya dapat meningkatkan loyalitas.
Baca juga : 7 Cara Meningkatkan Penjualan Produk Mebel Sampai Jutaan Rupiah Dari Marketplace
Gambaran lebih lengkapnya sekarang ini makin banyak supplier furniture yang merancang model ataupun desain furniture yang di buat berdasarkan dari ide konsumen.
Tugas supplier furniture kan lebih ringan, karena supplier hanya berperan menjadi penyedia barang dan konsumen yang meberikan ide desainnya.
4. Mampu Mendongkrak Reputasi Merek (Brand Awareness)
Reputasi merek sering kali dapat ditentukan oleh aktivitas di media sosial.
Tanggapan yang cepat terhadap masalah yang di alami oleh pelanggan, pembahasan positif, dan konten yang mendukung nilai-nilai merek dapat membantu membangun reputasi positif.
Bijak Dalam Menggunakan Media Sosial
Medsos hanyalah sebuah platform atau alat yang bisa memberikan manfaat positif bagi penggunanya, ataupun sebaliknya bisa memberikan efek negatif bagi penggunanya.
Baca juga : Waspadai Fenomena makin maraknya Penipuan toko mebel online jepara
Medsos jika digunakan sebagai media untuk berteman, media untuk memasarkan produk, media untuk berbagi konten yang positif tentunya akan sangat bermanfaat.
Kebaikannya media sosial juga bisa menjadi sesuatu yang mengerikan jika di gunakan sebagai sarana untuk menyebar konten negatif yang bisa merugikan diri ataupun orang lain.