5 jenis kayu yang tahan terhadap air yang cocok untuk eksterior rumah

5 jenis kayu yang tahan terhadap air yang cocok untuk eksterior rumah 
kayu merupakan bahan salah satu bahan yang masih menjadi favorit masyarakat dan banyak digunakan dalam produksi pembuatan rumah maupun berbagai jenis furniture lainnya, bahkan kayu juga tak terbatas untuk membuat furnitrure interior saja, namun kayu juga banyak digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan furniture eksterior.

Jenis kayu yang tahan terhadap air bisa menjadi pilihan bahan eksterior rumah

berbeda dengan furniture interior, yang akan jarang sekali terpapar sinar matahari maupun hujan secara langsung, atau bahkan mungkin memang sangat dijaga dari sinar matahari, maupoun hujan, furniture eksterior tentunya akan sangat berbeda 180 derajat, furniture eksterior seperti gazebo, pagar rumah dan lain sebagainya, tentunya akan sangat sering terkena paparan matahari secara langsung., maupun guyuran hujan yang deras yang akan membuat kayu basah dan lembab, yang nantinya bisa membuat kayu cepat lapuk dan rusak, namun tak perlu khawatir, karena sobat bisa menggunakan 5 jenis kayu yang tahan terhadap air yang cocok untuk eksterior rumah, jadi kayu tetap aman terkendali dan tetap awet, lalu apa saja kayu itu :

1. kayu jati

jenis kayu yang tahan air 
kayu jati, atau biasanya orang bule menyebutnya teak wood merupakan kayu yang paling populer dan banyak digunakan dalam proses produksi fueniture, karena kayu jati merup[akan salah satu jenis kayu yang memiliki kualitas yang sangat bagus, sehingga sangat cocok untuk dijadikan bahan utama dalam pembuatan furniture, baik itu furniture indoor maupun outdoor.
keunggulan kayu jati bukan hanya terbatas pada tahan terhadap air saja, namun kayu jati juga tahan dari serangan rayap, karena didalam serat kayu jati terdapat minyak alami yang berfungsi sebagai pertahanan diri yang sangat sempurna.

karena kepopuleran dan kualitasnya, kayu jati memiliki harga yang sangat mahal, bahkan satu batang pohon jati dengan ukuran lingkar batang 200 cm, bisa mencapai harga ratusan juta, namun tentunya untuk tumbuh sampai 200 cm memerlukan waktu yang tak sebentar, paling tidak memerlukan waktu minimal 50 th, jadi kesimpulannya, jika saat usia 20 tahun sobat baru menanam kayu jati, yang bisa memanen kayu jati adalah anak ataupun cucu sobat jika ditunggu sampai brukuran 200 cm.

2.  kayu merbau

kayu merbau 
kayu merbau memiliki ciri fisik berupa warna kayu coklat dengan sedikit warna kemerahan, namun ada juga kayu merbau yang memiliki warna abu-abu kehitaman dengan tekstur mirip garis lurus yang terputus-putus, biasanya lokasi penanaman kayu merbau juga bisa mempengaruhi warna dari kayu itu sendiri. secara harga, kayu merbau bisa dibilang tak jauh berbeda dengan kayu jati pada umumnya.

3. kayu ulin (kayu besi)

kayu ulin berkualitas 
kayu ulin merupakan kayu dengan julukan kayu besi yang juga banyak difavoritkan, karena pada umumnya, kayu ulin jika sering terkena air, justru warna kayu akan terlihat lebih bagus, dan untuk ketahanan, kayu yang satu ini juga sangat tidak diragukan lagi, jaditak perlu melakukanperawatan khusus untuk mebuat kayu ini tetap awet dan terlihat bagus.

walapun memiliki banyak kelebihan, namun kayu ulin juga memilii kekurangan yang jaranmg sekali diketahui, yaitu serat kayu pada kayu ulin nyaris tak terlihat, berbeda dengan kayu jati yang seratnya sangat terlihat dan menambah kesan alami pada kayu, selain itu pada kayu ulin juga sering dijumpai retakan kecil (retak serambut), namun bukan masalah yang serius, karena retakan tak akan menyebar dan kayu akan tetap awet.

4. kayu bengkirai

kayu bengkirai berkualitas 
kayu bengkitai atau yang sering disebut juga sebagai kayu balau merupakan jenis kayu yang memiliki serat kayu yang sangat tebal dengan corak serat yang lurus, kayu bengkirai paling banyak digunakan sebagai bahan reng maupun usk rumah, karena kayu bengkirai merupakan kayu yang snagat keras dan sangat kuat.
untuk memaku kayu bengkirai bisa dibilang tak mudah, karena sering kali paku yang digunakan akan benkok jika dipaku pada permukaan kayu, sehingga tak jarang untuk memaku kayu nemgkirai harus menggunakan bantuan alat bor listrik untuk mempermudahnya.

5. kayu damar laut

kayu damar laut 
kayu damar laut merupakan kayu dengan karakteristik kayu yang mirip dengan kayu bengkirai, namun pada jenis damar laut tertentu, serat kayu bukan hanya berbentuk lurus, namun ada juga serat kayu yang terpelintir.

kayu damar laut yang baru dipotong maupun dibelah, pada umumnya memiliki warna kuning kecoklatan, namun semakin lama berada diluar ruagan terkena panas maupun hujan, warna kayu damar laut perlahan-lahan mulai berubah semakin gelap.

seperti kayu bengkirai, kayu damar laut ini juga memiliki karakteristik kayu yang sangat keras sehingga akan sulit saat proses pengolahan kayu.

Baca juga: 7 Cara Mudah Ini Bisa Buat Furniture Lebih Awet

sebenarnya bukan hanya 5 jenis kayu ini saja yang memiliki ketahanan terhadap air, namun masih banyak lagi kayu asli indonesia yang tahan terhadap air dan memiliki kualitas tinggi, namun kali ini hanya 5 jenis ini saja yang bisa DMF ulas, untuk melangkapi artikel ini, sobat juga bisa membantu dengan memberikan tambahan informasi tentang kayu apa saja yang tahan terhadap air dengan berkomentar komentar dibwah, komentar yang bagus akan ditambahkan dalam postingan ini.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment