Siapa sih yang tidak mengenal kayu jati, terutama bagi yang suka dengan barang furniture dengan nuansa kayu alami.
Kayu jati menjadi salah satu pilihan utama, karena kayu jati di kenal sebagai salah satu kayu yang berkualitas di indonesia, namun apakah statemen itu benar?, tentunya tidak sepenuhnya benar.
Baca juga : Jenis kayu jati yang berkualitas di indonesia
Secara umum kayu jati sudah lama dikenal sebagai “RAJA” dalam dunia furnitur.
Tapi apakah kamu sebagai calon pengguna benar-benar tahu apa yang kamu hadapi saat memilih kayu jati?.
Dibalik keindahan serat alami kayu jati dan reputasi kualitasnya, ada sisi lain dari kayu jati yang jarang dibicarakan dan bisa jadi bencana bukan hanya bagi penggunanya, akan tetapi bagi para pengrajinnya juga, karena akan sangat berhubungan dengan kualitas barang jadi nantinya.
Baca juga : Mengenal Ragam Jenis Kayu Berkualitas Yang Sering Dimanfaatkan Dalam Pembuatan Barang Mebel Di Jepara
Dipembahasan kali ini kita akan sedikit mengupas tentang kayu jati yang perlu di hindari untuk di gunakan, agar bisa menjadi pembelajaran bersama.
Tidak Semua Kayu Jati Memiliki Kualitas Yang Sama Bagusnya
Bagi masyarakat umum baik pemakai maupun pengrajin, kayu jati dikenal karena indahnya serat corak alami kayu dan kekuatannya.
Namun, sebenarnya tidak semua jati yang beredar di pasaran berkualitas tinggi.
Baca juga : 5 jenis kayu yang tahan terhadap air yang cocok untuk eksterior rumah
Kualitas kayu jati di pengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah jenis kayu jati, usia tebang kayu jati dan juga pemerosesan kayu setelah di tebang, apakah langsung masuk ke proses produksi furnitur atau di jemur dulu.
Banyak pedagang mebel menawarkan jati dengan label “jati asli” padahal sebenarnya menggunakan jati yang kurang berkualitas yang rentan terhadap kerusakan, retak, bahkan mudah patah.
Lebih buruk lagi, proses pengeringan kayu yang tidak sempurna membuat kayu mengandung kadar air tinggi, menjadikannya sasaran empuk bagi rayap.
Jadi, jika pembeli asal pilih furnitur jati hanya karena embel-embel “jati itu awet,” sebenarnya sedang mengambil risiko besar.
Alasan Penggunaan Kayu Jati Muda Dan Belum Kering
Jika kayu jati muda dan juga kayu yang masih basah memiliki kualitas yang kurang bagus kenapa tidak di tunggu sampai kayu jati tua?.
Kenapa kayu jati tidak dijemur terlebih dahulu agar kering? Tentunya pertanyaan ini yang akan sering di tanyakan.
Alasan utama penggunaan kayu jati muda tentunnya dari harga, kayu jati muda sudah jelas lebih murah di bandingkan dengan kayu jati tua.
Kayu jati merupakan jenis kayu yang keras yang membutuhkan waktu lama untuk siap dio tebang dan menjadi kayu yang berkualitas.
Baca juga : 7 Tips mudah merawat kursi tamu minimalis berbahan dasar kayu agar tetap awet dan tidak kusam
Secara garis besar kayu jati muda jika di proses dengan benar tentunya juga bisa memiliki kualitas yang bagus, walaupun memang tidak bisa sebagus kayu jati tua.
Pemrosesan yang bagus tentunya termasuk pengeringan kayu yang maksimal, kayu jati yang kering tidak akan mudah retak dan berubah bentuknya.
Namun, untuk mencapai kekeringan kayu jati yang ideal tentunya memerlukan waktu dan inilah yang biasanya tidak dimiliki moleh para pengrajin, sehingga kebanyakan kayu jati yang di gunakan belum benar-benar kering.
Baca juga : 7 Cara memilih furniture kayu jati dengan kualitas terbaik
Untuk masalah kekeringan kayu tentunya tidak bisa sepenuhnya menyalahkan tempat produksi (pengrajin) karena pada umumnya para pembeli ingin barang yang di pesan bisa cepat jadi, jadi mau tidak mau harus cepat di produksi.
Salah Finishing Kecantikan Alami Jati Bisa Hancur Lebur
Ciri khas utama tampilan kayu jati adalah serat kayunya yang eksotis dengan warna cokelat ke emasan yang elegan, namun, keindahan itu bisa sirna seketika jika proses finishing-nya asal-asalan.
Baca juga : Tips Memilih Warna Finishing Kayu Yang Cocok Untuk Dekorasi Rumah
Kayu jati merupakan jenis kayu yang secara alami memiliki minyak dalam serat kayunya yang berfungsi sebagai pertahanan alami dari rayap dan sejenisnya.
Minyak alami yang ada pada serat kayu jati ini bisa menjadi senjata bermata dua dalam proses finishing, jika pekerja finishing kurang paham dengan kualitas kayu jati, terutama jika ingin mangaplikasikan warna duco putih.
Baca juga : Tips Finishing : Cara Mengatasi Getah Kuning Pada Kayu Jati Saat Di Aplikasikan Cat Duco Putih
Walaupun sudah dilapisi beberapa lapis cat, namun tidak di beri lapisan pendukung lainnya seperti epoxy atau anti getah, getah akan tetap muncul dan mermbuat warna cat duco rusak.
Tips Memilih Furnitur Kayu Jati Berkualitas
Ketika memutuskan tetap memilih kayu jati sebagai bahan utama dalam pembuatan furnitur kamu bisa menerapkan tips berikut ini.
1. Pilih harga furnitur sesuai harga pasaran
Untuk mendapatkan furniture yang berkualitas tentunya salah satu hal yang tidsak bisa di tinggalkan adalah berkaitan dengan harga, tidak mungkin furnitur dari kayu jati berkualitas di jual dengan harga murah ( di bawah pasaran), karena bahan baku kayu jati yang berkualitas tidak murah.
Lihat juga : 10 Rekomendasi Kursi Cafe Dan Restoran Rumah Makan Bahan Kayu Murah Harga 200 Ribuan
Memilih furnitur sesuai dengan harga pasaran juga bisa sedikit menjauhkan dari calon penipu, karena biasanya para penipu yang mengatasnamakan mebel jepara banyak memposting furnitur mewah dengan harga yang jauh di bawah pasaran.
Cara mencari harga pasaran barang mebel (furnitur)
Bagi yang belum tahu menahu tentang furnitur tentunya akan susah jika harus mengetahui harga pasaran, namun sebenarnya sekarang ini sudah tidak susah lagi, karena harga pasaran bisa dengan mudah di cek melalui berbagai platform online.
Misalnya saja kita ini mengetaui harga pasaran “meja podium kayu jati” cukup pilih platform marketplace, mulai dari shope* , Tokopedi* , Lazad* dan sebagainya.
Lihat juga : 7 Kursi teras kayu jati model minimalis harga 800 ribuan
Untuk mencari harga pasaran bisa dengan ketikan kata kunci “meja podium kayu jati” di pencarian, hasil yang muncul tentunya tidak semua harga sesuai pasaran, kita bisa mengambil beberapa sampel harga barang yang sama yang berada di tengah (Tidak terlalu murah, tidak juga terlalu mahal).
2. Pilih toko mebel yang terpercaya
Untuk mencari toko mebel yang terpercaya tentunya tidak mudah, namun ada beberapa indikasi yang bisa menjadi salah satu tandanya, di antaranya toko sudah memiliki nama dan memiliki ulasan positif baik secara online atau dari mulut ke mulut.
Baca juga : 5 tips aman berbelanja mebel secara online agar terhindar dari penipuan
Jika masih merasa ragu bisa juga minta rekomendasi dari keluarga ataupun teman yang sudah pernah berbelanja barang furnitur.
3. Pilih furnitur dengan pengerjaan rapi
Selain bahan baku kayu yang digunakan, kontruksi dan juga tingkat kerapian dalam pengerjaan merupakan hal yang utama, karena sebagus apapun bahan yang digunakan, jika pengerjaan asal-asalan akan percuma, bahkan bisa dibilang buang-buang bahan.
Baca juga : 5 Tips memilih kursi sudut kayu jati untuk ruang tamu minimalis
Bagi yang kurang paham dengan kontruksi dan kerapian dalam pengerjaan bisa juga meminta saran orang yang lebnih paham agar lebih aman.
