Secara umum kayu jati di kenal sebagai jenis kayu yang berkualitas, bahkan kayu jati sering dianggap sebagai “raja” dari segala jenis kayu untuk barang mebel, saking bagusnya.
Kekuatannya kayu alami yang luar biasa, keindahan serat alaminya, dan juga daya tahan yang tak diragukan lagi telah menjadikan kayu jati ini primadona di dunia mebel, sehingga tak heran jika kayu jati memiliki harga yang mahal.
Baca juga : 7 Cara memilih furniture kayu jati dengan kualitas terbaik
Namun jangan sampai salah, apakah semua barang mebel dari kayu jati benar-benar bagus kualitasnya? Jawabannya, tidak selalu.
Mari kita kupas secara singkat beberapa alasan mengapa kayu jati bukan selalu menjadi pilihan terbaik untuk semua kebutuhan barang mebel.
Mengapa Kayu Jati Tidak Selalu Jadi Pilihan Terbaik
Jika secara umum, memang banyak yang menganggap bahwa segala sesuatu yang terbuat dari kayu jati pasti memiliki kualitas terbaik.
Namun, faktanya jika kita melihat lebih dalam, ternyata pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Baca juga : Mengenali Penyebab Kayu Jati Retak Dan Cara Memperbaikinya Dengan Tepat
Berikut ini alasan mengapa kayu jati tidak selalu menjadi pilihan terbaik untuk bahan mebel.
1. Kualitas Kayu Jati Tidak Seragam
Perlu di ketahui, bahwa tidak semua kayu jati yang digunakan dalam produksi barang mebel tidak selalu memiliki kualitas yang sama.
Faktor utama yang paling menentukan kualitas kayu jati secara umum adalah usia pohon saat di tebang, sedangkan alasan lainnya bisa juga dipengaruhi dari lokasi tumbuh, dan proses pengolahan kayu setelah dipotong.
Kayu jati tua akan memiliki kualitas yang lebih unggul, lebih keras dan tahan lama dibandingkan kayu jati yang masih muda usia tebangnya.
Baca juga : Jenis kayu jati yang berkualitas di indonesia
Sayangnya, sekarang ini banyak produsen yang lebih memilih menggunakan kayu jati muda untuk menekan biaya produksi, karena permintaan harga pasar yang sekarang ini kian rusak, sehingga mamaksa para pengrajin menggunakan bahan kayu jati dengan kualitas yang kurang baik.
Akibat penggunaan kayu jati yang masaih muda tentunya kayu jati muda kurang tahan lama dan mudah rusak dibandingkan kayu jati tua,kerusakan yang biasanya muncul bisa jadi terjadinya penyusutan kayu yang ekstrim, kayu lebih mudah retak dan kayu lebih mudah patah.
2. Bobot Kayu yang Berat
Salah satu kekurangan dari kayu jati yang jarang dibahas biasanya adalah dari sehgi bobotnya yang lebih berat jika di bandingkan dengan kayu pada umumnya.
Mebel dari kayu jati terutama yang memiliki ukuran cukup besar cenderung sulit dipindahkan, karena faktor berat kayu tersebut.
Baca juga : Tips Memilih Warna Finishing Kayu Yang Cocok Untuk Dekorasi Rumah
Bagi seseorang yang suka menata dan mengganti tata letak rumah atau sering pindah tempat tinggal, furnitur dari kayu jati mungkin bukan pilihan paling “praktis”, karena memerlukan tenaga ekstra untuk memindahkan barang tersebut.
3. Harga Kayu yang Mahal
Sekarang ini tidak dapat disangkal lagi, bahwa kayu jati adalah salah satu jenis kayu yang paling mahal di indonesia, sehingga terkadang akan kurang cocok bagi yang memiliki budget minim.
4. Kurang Cocok untuk Gaya Modern
Barang mebel kayu jati lebih identik dengan model klasik atau tradisional yang memiliki detail ukiran dan desain yang mewah.
Baca juga : 9 Kelebihan Kayu Jati Untuk Material Furniture Dan Bangunan
Dengan berkembangnya trend mebel minimalis dan modern, produk mebel dari bahan seperti kayu pinus, MDF, atau bahkan logam dan kaca sering lebih sesuai karena lebih terlihat simpel dan terkesan lebih modern di bandingkan dengan bahan kayu asli.
Kayu jati bisa terasa terlalu berat dan kuno, sehingga kurang cocok dengan gaya desain yang lebih ringan dan sederhana.
5. Pengaruh Besar Bagi Lingkungan
Selain faktor kualitas dan harga kayu jati, penting juga untuk bisa mempertimbangkan terlebih dahulu dampak lingkungan yang nantinya aklan ditimbulkan.
Kayu jati merupakan bahan mebel yang berasal dari pohon yang membutuhkan waktu puluhan tahun untuk tumbuh besar dan menjadi sebuah pohon yang siap ditebang.
Baca juga : Cara Membasmi Rayap Pada Barang Mebel Berbahan Kayu Paling Ampuh
Jika proses penebangan kayu jati tidak dikelola dengan baik, dan permintaan kayu makin tinggi, akan sdangat bahaya dan bisa berkontribusi pada deforestasi.
6. Perawatan yang Tidak Sederhana
Mebel kayu jati yang di produksi deari bahan kayu jati yang berkualitas tinggi memang memiliki ketahanan alami terhadap rayap dan kelembaban, tetapi bukan berarti kayu jati tidak memerlukan perawatan.
Baca juga : Cara Membasmi Rayap Pada Barang Mebel Berbahan Kayu Paling Ampuh
Untuk menjaga tampilan dan kualitas kayu jati, setiap barang mebel membutuhkan perawatan berkala, mulai dari pembersihan sampai pemolesan dengan minyak khusus kayu.
Tanpa melakukan perawatan yang baik, barang mebel dari kayu jati bisa kehilangan kilau alaminya dan terlihat cepat kusam, sehingga kurang terlihat menarik untuk di pandang.
Tips Sederhana Merawat Mebel Kayu Jati agar Tetap Awet dan Indah
Kayu jati sekarang ini adalah salah satu bahan mebel yang paling digemari karena keawetannya dan keindahan serat alaminya.
Agar mebel kayu jati tetap terlihat bagus dan awet hingga bertahun-tahun, perawatan rutin menjadi kuncinya. Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk menjaga produk mebel kayu jati :
1. Bersihkan Barang Mebel Secara Rutin
Debu yang menumpuk pada barang mebel bisa merusak kilau alami pada kayu jati. Pastikan selalu membersihkan mebel secara rutin dengan kain lembut atau kemoceng.
Baca juga : Bahan Pengkilap Furniture Berbahan Kayu, Ada Juga Bahan Alami Yang Selalu Ada Di Dapur
Untuk noda yang lebih membandel, bisa juga menggunakan kain lembab, untuk hasil yang lebih maksimal bisa juga menggunakan minyak khusus untuk barang mebel kayu.
2. Hindarkan Barang Mebel dari Paparan Sinar Matahari Langsung
Paparan sinar matahari secara langsung bisa menyebabkan warna kayu memudar dan bisa membuat lapisan pelindung finishing rusak dan membuat retakan-retakan kecil pada lapisan pelindung kayu.
Selalu pastikan untuk menempatkan semua barang mebel di area yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
3. Gunakan Alas Pelindung Pada Produk Mebel Tertentu
Untuk Barang mebel yang di gunakan untuk menempatkann barang atau di gunakan makan dan minum seperti meja makan atau rak, gunakan alas seperti taplak atau tatakan gelas untuk mencegah goresan dan noda.
Baca juga : Tips cara mudah menghilangkan jamur pada barang mebel (furniture)
Fungsi penggunaan alas tentunya adalah untuk melindungi kayu jati dari goresan dan juga noda yang bisa susah untuk di hilangkan.
4. Poles Barang Mebel Secara Berkala
Untuk menjaga kilau kayu jati, gunakan juga produk pemoles kayu yang berkualitas. Lakukan pemolesan setiap beberapa bulan untuk menjaga tampilan kilau pada kayu jati.