Masalah yang umum dan sering kali dialami oleh kebanyakan orang adalah furniture dari bahan kayu yang tiba-tiba retak, karena perubahan suhu udara maupun memang karena faktor pemakaian dan dalam hal ini yang akan sedikit admin ulas adalah mengatasi retakan pada furniture berbahan kayu jati, kenapa admin memilih mengulas tentang kayu jati bukan jenis kayu yang lainnya?.. karena menurut admin, kayu jati merupakan jenis kayu yang paling populer dan paling banyak dipilih sebagai bahan baku dalam pembuatan berbagai jenis furniture, mulai dari kursi tamu, meja makan ukir, maja rias, meja belajar anak,
tempat tidur ukir, lemari pakaian dan lain sebagainya.
Kayu jati merupakan salah satu jenis kayu yang memiliki serat yang sangat alot dan sangat kuat sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai bahan dasar dalam produksi pembuatan furniture, selain itu kayu jati merupakan jenis kayu yang memiliki harga yang sangat tinggi, karena memamng membutuhkan waktu yang lama sampai kayu jati itu sendiri bisa siap ditebang dan digunakan sebagai bahan baku saat produksi.
Penyebab retakan furniture berbahan kayu jati
Retaknya furniture berbahan kayu jati merupakan salah satu hal yang sangat wajar terjadi dan sangat lazim terjadi, dan bukan hanya pada kayu jati saja, tetapi semua jenis kayu juga bisa berpotensi mengalami keretakan, salah satu hal yang menyebabkan retaknya furniture adalah kurang optimalnya tingkat kekeringan kayu, sehingga kayu masih sangat berpotensi menyusut saat terpengaruh suhu dan akhirnya menimbulkan keretakan pada furniture itu sendiri, selain kurangnya tingkat kekeringan kayu hal lain yang menjadi penyebab furniture kayu jati mudah retak adalah penggunaan kayu jati yang masih muda atau dalam bahasa permebelan dijepara biasanya disebut kayu jati putihan.
Penyebutan kayu jati putihan tentunya bukan tanpa alasan, penyebutan itu dipergunakan untuk mempermudah dalam penyebutan kayu jati yang masih muda, karena memang kayu jati yang masih muda akan memiliki tekstur warna putih hampir pada seluruh bagian kayu dan hanya sedikit bagian (tengah kayu) yang memiliki warna coklat kemerahan, berbeda dengan kayu jati yang sudah tua, tentunya kayu jati yang sudah tua dan siap untuk ditebang memiliki warna coklat kemerahan yang hampir menyeluruh dan hanya ada sedikit bagian yang berwarna putih, pada bagian pinggir (tepi) kayu jati.
cara mengatasi retakan ringan pada furniture berbahan kayu jati
Lalu bagaimana cara mengatasi retakan yang terjadi pada furniture berbahan kayu jati?.. apakah anda masih sangat penasaran dengan pertanyaan itu? jika iya anda bisa langsung menyimak cara berikut ini :
1. Dempul pada bagian retakan
Untuk kategori retakan kelas ringan tentunya tak terlalu sulit untuk dilakukan, caranya adalah dengan mengaplikasikan dempul pada permukaan atau bagian yang mengalami retakan, dempul yang digunakan tak harus merk tertentu, namun bisa menggunakan jenis dempul kayu dengan merk apa saja namun jika anda kurang paham dengan merk-merk dempul anda bisa menggunakan merk dempul IMPR*, karena merk tersebutlah yang sering digunakan kebanyakan tempat propduksi furniture.
2. Lakukan pengamplasan menggnakan amplas halus
Setelah melakukan pendempulan tahap berikutnya adalah melakukan penghalusan (pengamplasan) menggunakan amplas yang halus (bisa mengunakan amplas nomor 200), jangan terlalu menekan saat proses penghalusan, kerena tujuan penghalusan hanya untuk meratakan permukaan yang telah diberi dempul tadi, setelah rata tutup permukaan kayu yang sudah didempul tadi dengan pewarna kayu dan sesuaikan warna sebelumnya dengan warna baru yang akan diaplikasikan, agar warna furniture anda tidak belang.
3. Cara mengatasi retakan kelas sedang pada furniture berbahan kayu jati
Lalu bagaimana cara mengatasi retakan yang sedikit lebih parah (sedang)? gunakan cara berikut ini.
4. Gunakan lem super (lem korea) dan serbuk kayu halus
Cara yang digunakan sebenarnya tak jauh berbeda dengan cara sebelumnya, namun berbeda dengan retakan ringan, retakan pada tingkat ini akan sangat sulit jika hanya menggunakan dempul kayu biasa, namun retakan pada tingkat ini diperlukan sedikit trik, yaitu dengan cara mengaplikasikan lem alteko (lem yang cepat kering), caranya adalah dengan mengkombinasikan serbuk kayu halus, pertama-tama masukan serbuk kayu pada bagian retakan, kemudian teteskan lem alteko pada bagian yang telah diberi serbuk kayu, dan ratakan, setelah rata tunngu sampai mengering sebelum sampai tahap penghalusan (pengamplasan), setelah itu lakukan pewarnaan sperti yang ada pada cara sebelumnya.
5. cara mengatasi retakan berat pada furniture berbahan kayu jati
Untuk kasus retakan yang sudah snagat parah gunakan cara ini :
6. Servis pada tukang
Untuk mengatasi retakan yang berat tentunya anda tak bisa melakukannya sendiri, namun anda harus menyerahkannya pada tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk mendapatkan hasil yang maksimal, karena jika anda bukan orang yang ahli dalam bidang mebel tentunya akan sangat merepotkan dan bisa-bisa bukannya jadi bagus yang ada malah tambah makin tak karuan bentuknya.
pada cara mengatasi retakan ringan dan sedang yang telah dijelaskan tadi, jika anda ingin mendapatkan hasil yang lebih maksimal, anda bisa menambah pengaplikasian melamic (melamin) pada langkah terakhir, tujuannya adalahg sebagai anti gores dan membuat hasilnya lebih terlihat natural dan makin terlihat rata menyatui dengan warna aslinya.
cara yang telah disebutkan diatas tadi tentunya juga berlaku untuk berbagai jenis kayu lainnya, bukan hanya pada kayu jati saja.