sebagai seorang pelaku bisnis khususnya bisnis mebel, tentunya untuk bisa mengikuti perkembangan zaman yang makin maju khususnya pada era digitalnya seperti sekarang ini, tentunya mau tidak mau para pelaku bisnis mebel juga harus ikut berpikir smart, bukan hanya hpnya saja yang smart, namun pemilik hp juga dituntut untuk selalu smart dalam segala hal, tak terkecuali dalam memanfaatkan berbagai peluang bisnis yang ada.
Di awal tahun 2017 lalu sudah tak terhitung brapa banyak jumlah toko mebel online yang meramaikan jagat maya, mulai dari toko mebel online yang dibangun dari sosial media, marketplace, bahkan sampai toko online pribadi seperti website dan lain sebagainya.
Pemicu Banyaknya mebel online baru
Banyaknya toko mebel online mulai bermunculan tentunya sangat dipengaruhi oleh mudahnya proses dalam pembutan toko online itu sendiri, karena sekarang ini semua tersedia mulai dari yang berbayar sampai yang gratis, sehingga tak heran siapapun bisa membuat sebuah toko mebel onlinenya sendiri.
Namun menurut survey yang dihimpun oleh DMF, faktanya data menunjukan bahwa rata-rata pemilik toko furniture online adalah kalangan muda (usia 18 th – 35 th), rata-rata 75% nya adalah orang-orang dengan usia yang produktif, sedangkan untuk usia 35 th ke atas sudah sangat jarang mungkin hanya 10% sedangkan 15 % nya justru adalah usia 18 th kebawah.
Pertanyaannya adalah kenapa bisa pelaku
bisnis mebel online justru di kuasai oleh kalangan muda?, padahal bisnis online bukan pekerjaan yang mengandalkan tenaga/otot yang secara logika orang tua bisa kalah dengan mudah jika menggunakan otot.
Faktanya kebanyakan orang tua kurang paham dengan apa itu toko online dan bagai mana cara membuatnya, kemudian ada juga yang tak memiliki waktu dan malas untuk membuat toko online, ada juga yang sudah pernah membuat toko online, namun menyerah karena tak pernah mendapatkan hasil seperti yang diharapkan.
Perlu di ingat !!, bahwa sekarang ini ada ribuan bahkan sudah jutaan toko mebel online yang ada di indonesia, karena pemilik toko mebel online bukan hanya dari kota Jepara saja, namun banyak dari berbagai kota dan daerah yang berbeda, tentunya tidak bisa dipungkiri lagi bahwa persaingan akan menjadi lebih ketat, mulai dari persaingan harga, persaingan model dan desain barang mebel, sampai persaingan dalam pemasaran secara online itu sendiri, jadi tak ada jaminan jika anda sudah memiliki sebuah toko mebel online pasti barang laku.
Membuat toko mebel online di media sosial, marketplace dan website
Tentunya untuk membuat toko online di media sosial seperti faceboo*, instagra*, twitte* dll. sudah pasti banyak yang paham, karena sama seperti membuat akun pribadi pada umumnya, hanya saja bedanya akun toko online merupakan akun yang digunakan sebagai tempat membuka sebuah lapak (menawarkan barang), jika tak mau susah-susah bisa juga menggunakan akun pribadi sebagai toko online, bahkan bisa dibilang itu akan jauh lebih baik dan lebih bisa dipercaya, karena akun yang digunakan merupakan akun asli.
Apa sih marketplace?, sebanarnya mungkin sudah banyak yang menggunakannya, namun masih banyak yang belum tahu apa itu market place, simpelnya saja, apakah anda pernah mendengar atau bahkan sedang menggunakan aplikasi bukalapak, shopee, tokopedia, olx dll.? itulah yang namanya marketplace, keunggulan yang dimiliki oleh marketplace biasanya adalah tansaksi jual beli yang lebih aman, karena biasanya transaksi (pembayaran) di kontrol penuh oleh aplikasi, sehingga pembayaran tidak langsung di terima oleh penjual, melainkan melalui pihak market place terkait dan pembayaran baru bisa di terima oleh penjual jika barang sudah dikirim, tentunya dengan menunjukan bukti-bukti berupa no. resi dan lain sebagainya.
Website memerlukan biaya dan keahlian yang memadai
Lalu bagaimana dengan website?, mungkin inilah bentuk toko mebel online yang masih orang-orang tertentu saja yang memilikinya, karena faktanya walaupun tersedia secara gratis, namun untuk bisa mendapatkan sebuah website toko mebel online yang menarik untuk dikunjungi dan terlihat profesional tentunya memerlukan biaya, mulai dari untuk pembelian domain (nama toko .com/.net/.id/.co.id dll.) biasanya harga untuk satu tahun pembelian domain kurang lebih Rp. 150.000/tahun, dan pembelian template toko online kurang lebih Rp.150.000 – Rp. 500.000, bahkan untuk membuat toko online lebih terlihat profesional lagi tentunya juga dibutuhkan biaya untuk hosting, biasanya harga dengan kapasias penyimpanan 500 Mb paling murah adalah sekitar Rp. 150.000/tahun, selain itujuga diperlukan keahlian-keahlian lainnya untuk bisa mengoptimasi website itu sendiri.