Membayangkan renovasi rumah saja merupakan sebuah hal yang sangat memusingkan, karena tentunya yang terbayang adalah biaya yang sangat mahal dan sangat menguras banyak tenaga juga, apalagi Saat renovasi rumah sudah mulai di lakukan tentunya rasa pusing akan berlipat-lipat ganda jika tidak ada persiapan yang matang entah dalam hal yang ber kaitan dengan material maupun imaterial.
Lihat juga: Tips mudah Dekorasi Rumah Menjelang Lebaran
Bagaimana tidak, mau tak mau, tentunya kita harus mempersiapkan furniture baru agar sesuai dengan kebutuhan, tema dan bahkan ukuran ruangan, kantong semakin terkuras habis karena melihat harga furniture saat ini yang kian melambung, apalagi jika menginginkan barang furniture dengan kualitas terbaik, tentunya kantong akan makin kering karena harganya tentunya bisa berkali-kali lipat dengan furniture yang memiliki kualitas biasa-biasa saja.
Dalam persiapan renovasi rumah, hal penting yang perlu dipertimbangkan adalah berapa dana yang dibutuhkan, berapa dana yang telah terkumpul, bagian mana yang sangat perlu untuk direnovasi dan harus didahulukan dan mau di renovasi seperti apa nantinya rumahnya, hampir semua yang menjadi pertimbangan sangat berhubungan dengan biaya yang harus dikeluarkan.
Mungkin tak akan menjadi masalah jika sudah memiliki dana yang sangat cukup untuk merenovasi, namun tentunya akan menjadi masalah jika dana yang dikumpulkan belum cukup, namun rumah mamang benar-benar harus direnovasi kerena suatu alasan yang sangat mendesak dan tak bisa ditunda-tunda lagi.
Biasanya pikiran yang muncul saat kekurangan biaya adalah memilih bahan baku yang di butuhkan dengan harga yang murah (kualitas tidak terlalu bagus), apa yang salah dengan pemikiran itu? tentunya sangat salah sekali, pemilihan bahan-bahan yang tidak berkualitas tentunya sangat beresiko, karena nantinya hasil akhir kurang memuaskan dan yang lebih parahnya lagi baru digunakan dalam jangka waktu yang sangat singkat sudah muncul kerusakan disana-sini.
Lalu bagaimana solusinya? langsung simak saja tips menarik berikut ini :
Perlu di ingat, bahwa merenovasi berbeda dengan membangun sebuah rumah baru yang membutuhkan furniture yang serba baru, karena memang pada awalnya belum punya, namun renovasi hanyalah peremajaan, tentunya tak harus diganti semua menjadi lebih baru, bisa juga disiasati dengan cara meremajakan furniture lama dengan cara di perbaiki ataupun di finishing ulang agar terlihat baru lagi.
Baca juga : Keuntungan finishing ulang barang mebel bekas
Renovasi rumah tentunya bukan hanya menyangkut furniture saja, akan tetapi juga termasuk bangunan rumah itu sendiri, meliputi tembok maupun komponen bangunan rumah lainnya, jika di renovasi sekaligus tentunya akan memakan dana yang tak sedikit, untuk itulah tak ada salahnya jika merenovasi secara bertahap dengan cara merenovasi bagian yang mamang benar-benar sudah tak layak untuk digunakan, entah itu adanya tembok yang retak atau bagian atap yang kayunya mulai rapuh dan lain sebagainya.
Setelah di rasa sudah cukup dan dana yang di persiapkan masih bisa digunakan untuk merenovasi bagian lainnya bisa juga langsung ketahap renovasi selanjutnya, namun jika ternyata dana yang dipersiapkan sudah limit, renovasi bisa di lanjut lagi saat sudah ada dana yang cukup untuk melanjutkannya dan tak perlu di paksakan, yang terpenting adalah rumah bisa layak untuk di tinggali lagi.
Biasanya di hari-hari tertentu seperti hari raya, tentunya setiap orang akan memiliki keinginan untuk merenovasi rumahnya, walaupun bisa dibilang rumahnya masih sangat bagus masih kokoh dan masih sangat layak untuk ditinggali, namun karena mungkin bosan dengan suasana lama, sehingga muncul keinginan untuk merenovasi rumah disaat menjelang lebaran, namun muncul kendala lain, yaitu dana belum banyak terkumpul, untuk itulah bisa di siasati dengan cara memajang lukisan besar pada dinding, atau bisa juga menggunakan hiasan dinding yang lainnya untuk mendapatkan suasana rumah yang baru.
Memanfaatkan dan mendaur ulang barang-barang bekas yang masih layak untuk digunakan
jangan berburuk sangaka dengan banyaknya barang bekas dirumah, apalagi jika ingin memusnahkan barang-barang bekas yang ada dirumah, karena barang-barang bekas juga bisa dijadikan sebagai bahan pendukung dalam meremajakan desain interior maupun eksterior rumah, barang-barang bekas akan sangat berguna untuk mendukung dalam pembuatan sebuah konsep renovasi rumah, seperti halnya rumah dengan konsep industrial, atau bisa juga dijadikan sebagai bahan dalam pembuatan hiasan dinding maupun bingkai foto.